Bahaya Zoom dan Cara Menghapus Akun Zoom
Bahaya
Zoom dan Cara Menghapus Akun Zoom - Peraturan baru dari
pemerintah pada masa pandemi COVID-19 ini membuat warga diam dirumah, sejumlah
perusahaan, kantor, dan sekolahpun akibatnya membelakukan kebijakan metode
bekerja dari rumah serta kegiatan lainnya. Hal ini membuat aktivitas
keseluruhan berasal dari rumah masing masing.
Banyak orang yang
belajar, bekerja, dan rapat sering menggunakan aplikasi video conference yang bernama zoom pada awal
masa pandemi COVID-19 ini. Karena aplikasinya yang simpel dan dapat mengobrol
dan bertatap muka dengan orang lain. Bahkan pemerintahpun juga menggunakan
aplikasi ini untuk berkomunikasi dengan menteri-menterinya.
Sayangnya, saat
aplikasi ini sedang populer kejadian pencurian data terjadi. Tetapi, pencurian
data bukanlah hal baru di Internet. Sudah beratusan kali kasus ini terjadi,
karena memang tidak ada yang aman di internet. Walaupun pihak Zoom menjanjikan
akan kemanan sistem dan privasi pengguna yang aman tetapi pada nyatanya hal itu
tidak sepenuhnya benar. The Intercept melaporkan
ternyata Zoom tidak melakukan enkripsi untuk melakukan panggilan video yang
dilakukan oleh user. Hal ini juga
dikonfirmasi oleh juru bicara Zoom. Dikatakan bahwa keamanan Zoom hanya
mengandalkan protokol Transport Layer
Security. TLS sendiri adalah protokol untuk memperketat keamanan webiste
seperti HTTPS. Protokol kemananan ini berbeda dengan kemanan enkripsi end-to-end yang membuat komunikasi
pengguna t idak bisa diintip oleh siapapun. Tidak hanya sampai situ, ternyata
dari pihak Zoom sendiri mengatakan bahwa mereka menjual data pengguna ke
deepweb atau bagian terdalam dari internet. Hal ini membuat Zoom sangatlah
berbahaya jika digunakan.
Selain itu, ada insiden
yang bisa disebut dengan ‘ZoomBombing’ dimana kode untuk memasuki ruang meeting
tersebar dan kemudian dapat digunakan untuk masuk dan mengambil alih meeting
tersebut atau mengambil screenshot dan video.
Lalu, dampak jika
menggunakan Zoom yang sedang mengalami banyak pencurian data ini apa? Ketika
kamu mengisi zoom dengan data diri kamu yang real, maka peretas akan mengambil
data diri kamu dan dapat menggunakannya sesuai apa yang dia mau. Jika akun zoom
berkaitan dengan akun emailmu maka peretas akan mempunyai peluang untuk
mengakses keseluruh akun yang berkaitan dengan emailmu. Jika akun yang
berkaitan dengan emailmu memiliki saldo, maka peretaspun juga bisa menggunakan
saldo itu sesuai apa yang dia mau.
Lalu bagaiamana agar
akun kita aman? Kita tidak bisa mengamankan akun kita, tetapi kita dapat
mencegah peretas untuk membobol data diri kita. Berikut adalah cara untuk
mencegah peretas mengambil data diri kita :
- Pastikan setiap akun memiliki email dan password yang berbeda, kenapa harus berbeda? Karena jika kamu memasang setiap akun dengan email dan password yang berbeda. Maka akan berpotensi seluruh akun yang berkaitan terbobol secara bersamaan.
- Gunakan autentikasi dua kali, jika kamu menggunakan fitur ini maka peretas tidak bisa mengakses tanpa izin dan verifikasi dahulu. Verifikasi ini bisa lewat email, no.hp, dll. Contohnya seperti go-jek otp, tokopedia pin, dll. Akan bisa diakses jika kamu memberikan kode aksesnya
Lalu kembali lagi
dengan Zoom, karena Zoom yang memiliki banyak celah untuk
dimasuki dan dicuri identitas penggunanya maka kita harus menghapus akun kita
dan tidak memakai Zoom lagi sampai pihak Zoom memperketat keamanan pada
aplikasinya. Lalu bagaimana cara menghapusnya? Berikut adalah cara menghapus
akun Zoom :
- kamu harus mengunjungi situs zoom itu sendiri di zoom.us dan login dengan akun yang pernah kamu buat entah itu via email, facebook, ataupun regis langsung.
- setelah kamu sudah login pilih ‘My account’ setelah itu pilih ‘Account management’.
- disebelah kanan akan ada opsi “Terminate my account’, klik dan pilih yes.
Dengan menghapus akun,
menjadi langkah tepat yang kamu lakukan untuk menghindari pencurian data dan
pembobolan data lainnya. Namun, dengan menghapus akun zoom tidak membuat kamu aman
dari peretasan. Karena kamu masih menyimpan akun lainnya di media sosial
lainnya yang juga berpotensi mengalami pembobolan data. Karena pada dasarnya tidak ada yang aman di
internet, bahkan firewallpun bisa bobol.
serem juga kalau privasi dan keamanan kita terancam tapi mau gimana lagi tidak ada alternatif yg aman jg,
BalasHapusAda alternatif juga gan,mending gunain aplikasi yang sudah ada aja ,seperti WhatsApp dan skrg Bisa gunakan VidCall 8 orang ..
Hapus